Salah satu aspek untuk meningkatkan pendapatan dari usahatani yang dijalankan adalah saluran pemasaran sehingga semakin banyak lembaga pemasaran yang terlibat menyebabkan bagian harga yang diterima petani menjadi semakin rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran kopi di Desa Bangunkarya Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Penelitian didesain secara kualitatif dengan jenis studi kasus pada petani kopi di Desa Bangunkarya Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Sampel petani diambil secara sensus sebanyak 15 petani, sementara pelaku pemasaran yang terlibat dalam memasarkan kopi ditentukan menggunakan snowball sampling, yaitu dengan cara menelusuri aliran pemasaran kopi tersebut dari petani sampai ke tangan konsumen. Tujuan penelitian dianalis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 (dua) saluran pemasaran kopi di Desa Bangunkarya Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran, yaitu saluran 2 (dua) tingkat dan 3 (tiga) tingkat dengan melibatkan pedagang pengumpul, pedagang besar, dan pedagang pengecer sebelum sampai ke tangan konsumen.
Copyrights © 2022