Kabupaten Karawang merupakan salah satu sentra jamur merang di Provinsi Jawa Barat. Jamur merang sangat digemari masyarakat karena rasanya yang lezat dan bernilai gizi tinggi. Komoditas ini selalu memiliki permintaan yang tinggi dan cenderung meningkat. Namun, peningkatan permintaannya berbanding terbalik dengan hasil produksinya. Salah satu faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap hasil produksi adalah faktor produksi.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji pengaruh faktor produksi terhadap hasil produksi jamur merang di Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk mengumpulkan data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 petani jamur merang. Jumlah responden ditentukan menggunakan rumus Slovin. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dengan fungsi produksi Cobb-Douglas. Berdasarkan hasil penelitian,  seluruh faktor produksi secara serentak berpengaruh nyata dan signifikan terhadap hasil produksi dengan kemampuan sebesar 86,8% dalam menjelaskan hasil produksi. Kemudian secara parsial, luas kumbung, jumlah bibit, umur bibit, jerami padi, tenaga kerja, dan pengalaman usahatani memiliki pengaruh nyata dan signifikan terhadap hasil produksi pada tingkat signifikansinya masing-masing. Kata Kunci : jamur merang, faktor produksi, hasil produksi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022