Abstrak Studi ini meneliti integrasi pasar saham Indonesia dengan pasar saham Singapore, Malaysia, Jepang, China, Amerika Serikat serta minyak dunia dan emas dunia pada periode sebelum dan selama pandemi Covid-19. Studi ini juga meneliti peran emas sebagai safe haven untuk semua pasar saham tersebut dan minyak dunia selama periode pandemi Covid-19. Alat analisis yang digunakan yaitu Dynamic Conditional Correlation Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (DCC GARCH). Hasil penelitian menunjukan bahwa pasar saham Indonesia memiliki perbedaan integrasi yang signifikan dengan pasar saham Singapore, Malaysia, China, Amerika Serikat serta dengan minyak dunia dan emas dunia pada periode sebelum dan selama pandemi Covid-19, namun pasar saham Indonesia tidak memiliki perbedaan integrasi dengan pasar saham Jepang pada periode sebelum dan selama pandemi Covid-19. Integrasi pada periode selama pandemi Covid-19 lebih tinggi dibandingkan periode sebelum pandemi Covid-19. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa seluruh pasar saham, minyak dunia dan emas dunia dipengaruhi oleh faktor internasional yang sama selama periode pandemi Covid-19. Hasil penelitian lainnya menemukan bahwa emas tidak dapat digunakan sebagai safe haven untuk seluruh pasar saham dan minyak dunia pada seluruh periode selama pandemi Covid-19, namun dapat digunakan sebagai safe haven untuk pasar saham Indonesia, Singapore, Malaysia, Jepang, China dan Amerika Serikat hanya saat terjadi guncangan. Hasil tersebut menunjukan bahwa aset safe haven berumur pendek. Kata Kunci: Integrasi pasar saham, Safe Haven, Diversifikasi, Korelasi Dinamis, DCC GARCH, Pandemi Covid-19.
Copyrights © 2021