Proses Pra-analitik merupakan proses yang memiliki kesalahan yang paling tinggi pada tahap pemeriksaan laboratorium. Proses ini mencakup dari aspek persiapan pasien hingga preparasi sampel. Proses plebotomi merupakan proses yang memiliki resiko yang tinggi. Proses yang sangat beresiko terjadinya lisis adalah proses perpindahan darah dari jarum spuit ke tabung vacutainer. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya perbedaan proses perpindahan darah pada tabung vacutainer pada parameter Aspartat Aminotransferase (AST) dan Kalium. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel darah yang diambil dari responden sehat yang kemudian dilakukan uji persentase dan uji perbandingan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada hasil pemeriksaan dengan nilai AST sebesar 71,84% dan Kalium sebesar 28,79% pada proses pemindahan darah menggunakan tabung vacutainer. Hasil secara statistik menunjukkan adanya perbedaan antara sampel 0,000(<0,005). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan antara AST dan Kalium pada proses transfer darah pada tabung vacum dengan menggunakan jarum.
Copyrights © 2022