JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022

Health Education To Improve The Motivation Of Young Women To Do Breast Self-Examination (Breaking)

Masruroh Masruroh (Program Studi Kebidanan program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo)
Hapsari Windayanti (Program Studi Kebidanan program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2022

Abstract

Latar Belakang : Kanker payudara merupakan gangguan yang paling ditakuti perempuan. Banyak penderita kanker payudara datang ke tenaga kesehatan dalam kondisi yang sudah parah. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker payudara. Salah satu upaya dalam melakukan pendeteksian secara dini terhadap kelainan-kelainan pada payudara. Pencegahan ini menjadi intervensi dalam melakukan deteksi dini yang paling memungkinkan dan memiliki banyak keuntungan yaitu mudah dan praktis. Jika SADARI ini bisa dilakukan secara rutin dan berkala, maka kanker payudara dapat terdeteksi secara dini sehingga mendapat penanganan lebih lanjut secara cepat dan tepat. Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa SMK Harapan Mulya Brangsong didapatkan bahwa para siswa belum pernah mendengar tentang pemeriksaan payudara sendiri tapi mereka ada yang sudah tahu tentang kanker payudara. Hasil wawancara dengan guru belum pernah ada penyuluhan kesehatan dari puskesmas sekitar tentang SADARI sehingga peneliti tertarik untuk meneliti tentang Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Motivasi Remaja Putri Dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).Tujuan : Untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan remaja putri terhadap peningkatan motivasi remaja untuk melakukan SADARI.Metode : Jenis peneltian adalah eksperimen. Desain penelitian adalah Pra Experiment Design dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI yang berjumlah 32 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner terstruktur. Motivasi responden sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan, dianalisis dengan metode tendensi central. Analisis bivariate menggunakan uji Wilcoxon testHasil : Didapatkan hasil nilai p sebesar 0,000 dengan signifikasi p < 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan motivasi remaja untuk melakukan SADARI.Kesimpulan : terjadi peningkatan motivasi remaja dalam melaksanakan pemeriksaan payudara sendiri sehingga ada pengaruh yang signifikan pendidikan kesehatan dalam meningkatkan motivasi remaja dalam melaksanakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).Saran : Bagi pihak sekolah melakukan kerjasama dengan pihak puskesmas untuk mendapatkan  informasi tentang  kesehatan khususnya kesehatan  reproduksi  remaja secara teratur   dan terjadwal. Kata kunci : Motivasi, Remaja putri, SADARI ABSTRACT Background: Breast cancer is the most feared disorder for women. Many breast cancer patients come to the health workers in an already severe condition. This is due to the lack of awareness to carry out early detection of breast cancer. One of the efforts in conducting early detection of abnormalities in the breast. Prevention is the most feasible intervention in early detection and has many advantages, namely being easy and practical. If BSE can be done regularly and periodically, then breast cancer can be detected early so that it gets further treatment quickly and appropriately. A preliminary study conducted by researchers on students of SMK Harapan Mulya Bransong found that the students had never heard of breast self-examination but some of them already knew about breast cancer. The results of interviews with teachers that there has never been any health counseling from the local health centers about BSE so researchers are interested in researching Health Education to Increase Young Women's Motivation to Doing Breast Self-Examination (BSE).Purpose: To find out the effectiveness of adolescent girls' health education on increasing adolescent motivation to do BSE.Methods: The design was experimental using Pre Experiment Design with One Group Pretest Posttest design. The sample in this study were all students of class XI, totaling 32 people. The data collection technique employed a structured questionnaire instrument. The motivation of the answers before and after the treatment was analyzed using the central tendency method. To test the effect, the Wilcoxon Test was used because the data were not normally distributed.Results: The p-value of 0.000 with a significance of p < 0.05 means Ho is rejected, meaning that there is an effect of health education on increasing adolescent motivation to do AWARE.Conclusion: there is an increase in adolescent motivation in carrying out breast self-examination so there is a significant effect of health education in increasing adolescent motivation in carrying out Breast Self-Examination (BSE).Suggestion: It is suggested that schools collaborate with the Public Health Center to get health information, especially adolescent reproductive health on a regular and scheduled basis. Keywords: Motivation, Young women, BSE  

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kebidanan

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini ...