Abstrak Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif (positivist paradigm) dengan dengan penekanan pada explanatory research untuk penjelasan hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemilik usaha kecil mebel di Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar. Teknik penarikan sampel diawali dengan menggunakan formulasi slovin kemudian menentukan dengan cara simple random sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 149 orang. Teknik pengumpulan data utama dengan kuesioner. Kemudian teknik análisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial.Hasil analisis menunjukkan bahwa sumberdaya tanwujud (human capital, organizational capital dan relational capital) berpengaruh signifikan terhadap daya saing usaha mebel di Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar. Secara parsial human capital berpengaruh tidak signifikan terhadap daya saing, namun organizational capital dan relational capital berpengaruh signifikan terhadap daya saing. Hal ini menunjukkan bahwa daya saing usaha mebel cenderung stagnan sebagai akibat kemampuan pemilik usaha yang kurang kreatif dalam pengelolaan usaha disebabkan mindset yang dipengaruhi oleh pola pengelolaan usaha secara turun-temurun dari nenek moyang. Kamampuan ini tercermin dari sumber daya tanwujud meliputi pengelolaan human capital belum optimal disebabkan pengetahuan pemilik usaha kecil pertenunan kain sutera masih warisan dari keluarga, pengalaman langsung dari pekerjaan ditambah pengetahuan dari training tanpa ada tambahan pengetahuan berarti dari pendidikan formal. Hal ini menjadi pemicu belum optimalnya pengelolaan organizational capital dan relational capital. Kata Kunci: Sumber daya terwujud, Daya saing
Copyrights © 2022