<![CDATA[AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem pengendalian intern, sistem akuntansi keuangan daerah, dan kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan teknik purposive sampling. Populasinya adalah seluruh OPD yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan sejumlah 48 OPD, sedangkan sampel yang diambil berjumlah 50 responden. Hasil kuesioner tersebut telah di uji validitas dan reliabilitasnya, dan uji normalitasnya. Metode analisis data menggunakan teknik deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian berdasarkan hasil Uji t pada variabel sistem pengendalian intern nilai t-hitung sebesar 2.299 lebih besar dari t-tabel yaitu 2.008. Hal ini menujukkan Ha1 diterima dan Ho1 ditolak, maka sistem pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Berdasarkan hasil Uji t pada variabel sistem akuntansi keuangan daerah dengan menghasilkan t- hitung -1.248 lebih kecil dari t-tabel yakni 2.008. Hal ini menujukkan Ho2 diterima dan Ha2 ditolak, maka sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil penelitian berdasarkan hasil Uji t pada variabel kompetensi sumber daya manusia nilai t-hitung sebesar 6.984 lebih besar dari t-tabel yaitu2.008. Hal ini menujukkan Ha3 diterima dan Ho3 ditolak, maka kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Kata Kunci: Kualitas Laporan Keuangan Sistem Pengendalian Intern, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Kompetensi Sumber Daya Manusia.]]>
Copyrights © 2022
