Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep akuntansi bagi hasil pada komunitas pangkas rambut Madura. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data kualitatif dengan menggunakan paradigma interpretivisme melalui pendekatan fenomenologi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dengan pengambilan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Metode analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ialah konsep akuntansi bagi hasil yang diterapkan pada pangkas rambut Madura menggunakan sistem persentase, yaitu 60%:40%. Bagian 60% untuk pekerja dan bagian 40% untuk pemilik. Pembagian hasil pada pangkas rambut Madura berasal dari pendapatan. Pada usaha pangkas rambut Madura terdapat laporan laba rugi yang didalamnya disajikan pendapatan dan beban. Untuk beban hanya berlaku pada pemilik, berdasarkan persentase bagi hasil yang didapat yaitu 40%. Dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya pendapatan yang diperoleh pekerja maka besar pula bagi hasil yang didapat begitupun sebaliknya.
Copyrights © 2022