Latar Belakang: Lama merokok dan frekuensi merokok dapat memberikan efek akut maupun kronis, salah satunya pada fungsi dalam darah yaitu dapat menurunkan kadar hemoglobin. Tujuan: Mengetahui bagaimanakah hubungan frekuensi merokok dengan kadar hemoglobin pada perokok aktif di lingkungan Kelurahan X Kota Palembang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Waktu penelitian dilaksanakan bulan Mei- Juni tahun 2021.Populasi pada penelitian ini yaitu 45 orang. Sampel yang berjumlah 31 orang dengan menggunakan kuesioner, Hb meter digital. Teknik analisis data menggunakan uji statistik korelasi Rank Spearman. Hasil: Gambaran kadar hemoglobin menunjukkan bahwa sebesar (48,4%) responden penelitian dengan kadar Hb normal yang artinya sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki kadar Hb yang tidak normal yaitu (51,6%). Sebagian besar usia dewasa (29%), lansia (71%), lama merokok < 10 tahun (22,6%), lama merokok ≥ 10 tahun (77,4%), perokok ringan (41,9%), perokok sedang (35,5%), dan perokok berat 22,6%). Hasil analisis didapatkan ada hubungan yang bermakna antara lama merokok dengan kadar hemoglobin (p=0,024, r=403) dan ada hubungan yang bermakna antara frekuensi merokok dengan kadar hemoglobin (p=0,005, r=0,487). Semakin banyak frekuensi merokok dan lama merokok maka kadar hemoglobin semakin rendah. Saran : Dengan bertambahnya pengetahuan dampak merokok terutama komponen dalam darah, maka pada perokok diharapkan dapat mengurangi dalam mengkonsumsi rokok. Kata Kunci: Hemoglobin, Frekuensi Merokok, Lama Merokok
Copyrights © 2022