Latar Belakang: Isolasi sosial merupakan salah satu masalah keperawatan yang terjadi pada klien dengan gangguan jiwa dimana kondisi ketika keadaan seseorang mengalami penurunan atau bahkan tidak mampu berinteraksi dengan orang lain dan sekitarnya. Tujuan: Diketahuinya penerapan asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguan isolasi sosial. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada dua pasien dengan gangguan jiwa isolasi sosial. Asuhan Keperawatan dilakukan pada tanggal 25 Mei 2021 sampai dengan 31 Mei 2021 selama 7 hari di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan. Hasil: Terdapat kesamaan, dimana pasien 1 dari 6 masalah keperawatan yang muncul hanya 3 yaitu isolasi sosial, harga diri rendah, dan resiko perilaku kekerasan. Sedangkan evaluasi pada pasien 2 dari 6 masalah keperawatan yang muncul hanya 3 yaitu isolasi sosial, gangguan komunikasi verbal, dan halusinasi pendengaran, adapun untuk catatan perkembangan pasien 1 dari 6 masalah keperawatan yang muncul hanya 3 masalah keperawatan Sedangkan evaluasi pada pasien 2 dari 6 masalah keperawatan yang muncul hanya 3 masalah keperawatan. Saran: Pelayanan Rumah Sakit agar lebih meningkatkan penerapan asuhan keperawatan terutama pasien dengan gangguan interaksi sosial dengan lebih meningkatkan pemanfaatan fasilitasi rehabilitasi dalam terapi non farmakologi baik berupa terapi modalitas, terapi musikal, terapi aktifitas kelompok dan lain sebagainya untuk penyembuhan pasien tersebut serta peningkatan edukasi kepada pasien dan keluarga terhadap pentingnya keterlibatan pasien dalam aktifitas keseharian dan bentuk perhatian yang tinggi guna untuk meningkatkan derajat kesehatan yang lebih optimal.Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Isolasi Sosial
Copyrights © 2022