Konservatisme akuntansi merupakan sebuah prinsip kehati-hatian dalam menyusun laporan keuangan Tindakan kehati-hatian tersebut diimplikasikan dengan mengakui biaya atau rugi yang akan mugkin akan terjadi, tetapi tidak segera mengakui pendapatan atau laba yang akan datang walaupun kemungkinan terjadinya besar. Hal ini akan menyebabkan rendahnya nilai pendapatan dan laba serta tingginya nilai beban dan kewajiban. Prinsip konservatisme akuntansi diterapkan untuk mengantisipasi ketidakpastian yang terjadi dalam aktivitas perusahaan. Penelitian bertujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi, pengaruh likuiditas terhadap konservatisme akuntansi, pengaruh leverage  terhadap konservatisme akuntansi, Pengaruh ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi Pada Perusahaan Subsektor Transportasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 14 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 3 tahun sehingga didapat 39 sampel yang diobservasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi software Eviews 10. Hasil Penelitian menunjukan bahwa  profitabilitas tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Likuiditas berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Leverage tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Kata Kunci: Profitabilitas, Likuiditas, Leverage,  Ukuran Perusahaan, Konservatisme Akuntansi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022