Lingkungan padat hunian ditambah dengan personal hygiene yang buruk dapat menyebabakan berbagai macam penyakit salah satunya adalah scabies. Scabies merupakan penyakit infeksi kulit menular yang diakibatkan oleh sejenis kutu. Tingginya angka kejadian skabies ini umumnya ditemukan di lingkungan dengan kepadatan penghuni dan kontak interpersonal tinggi seperti penjara, panti asuhan, dan pondok pesantren. Pemberian pendidikan kesehatan diharapkan akan mempengaruhi sikap seseorang dalam mencegah terjadinya scabies, sekligus mengetahui tentang faktor-faktor apa saja yang menyebabkan scabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang scabies terhadap sikap dalam pencegahan scabies di pondok pesantren Al I’tishom Gunung Kidul Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian Pre- Eksperimen dengan one group pre-post test untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang scabies terhadap sikap dalam pencegahan scabies. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner sikap pencegahan scabies yang diadopsi dari Friska Sitorus (2013). Sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Subjek pada penelitian ini adalah Santri di pesantren Al I’tishom Gunung Kidul Yogyakarta sebnyak 35 orang. Sikap pencegahan scabies santri sebelum pemberian pendidikan kesehatan berada pada kategori cukup yaitu sebanyak 31 responden (88,6%); sikap pencegahan scabies santri setelah pemberian pendidikan kesehatan berada pada kategori baik yaitu sebanyak 21 responden (60%). Ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang penyakit scabies terhadap sikap dalam pencegahan scabies pada santri di Pondok Pesantren Al I’tishom Gunung Kidul Yogyakarta.
Copyrights © 2022