Pemanfaatan sumber energi terbarukan dalam bentuk sistem pembangkit hybrid saat ini menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Sistem interaktif grid yang memanfaatkan photovoltaic array dan diesel generator sebagai sumber energi dapat diaplikasikan di Gedung Dekanat, Fakultas Teknik UNNES dimana saat ini masih mengandalkan sumber energi fosil. Perangkat lunak yang digunakan dalam pemodelan sistem ini yaitu software ETAP 12.6. Hasil dari simulasi ETAP bahwa PV Array dapat menghasilkan daya sebesar 25,9 kW dan memiliki potensi pengurangan daya terpakai grid PLN yang didapat dari sistem hybrid sebesar 54% sehingga dapat dijadikan opsi yang lebih baik dari sistem sebelumnya. Tujuan dari pemodelan sistem ini yaitu mempermudah analisa sistem pembangkit hybrid PV dan diesel agar performanya sesuai dengan yang diinginkan. Pemodelan dan simulasi tersebut dapat digunakan sebagai alat bantu dalam merancang, membangun dan menganalisa sistem pembangkit energi hybrid PV dan diesel. Sistem interaktif grid ini merupakan penggabungan antara photovoltaic array, diesel generator dan juga jaringan listrik PLN. Tegangan keluaran dari PV akan diubah dari DC menjadi AC dengan menggunakan inverter. Ketika PV belum bisa menyuplai beban sebepenuhnya maka jaringan listrik PLN dan diesel generator akan masuk untuk membantu menyuplai beban.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022