Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi komunikasi panitia pemilihan kecamatan (PPK) Bontoala dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan walikota dan wakil walikota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bontoala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi PPK Bontoala dikategorikan baik. Strategi komunikasi yang digunakan antara lain, tatap muka, media elektrnonik, sosial media, sosialisasi kepada pemilih milenial berupa ceramah dan dialog secara langsung dan menggunakan relawan demokrasi. Selanjutnya, informasi dalam bentuk program gerakan mencoklik, informasi berupa template cara memilih, informasi mengenai kapan pelaksanaan pemilih kepala daerah, serta informasi sah atau tidaknya surat suara yang dicoblos dan pemberian motivasi yang dilakukan PPK Bontoala tentang pemberian pemahaman pentingnya hadir ke TPS dan menggunakan hak pilih untuk memilih pemimpin, meskipun masih terdapat kendala yang dihadapi PPK Bontoala yaitu kendala administrasi, waktu, kekurangan sarana dan prasarana dalam menjalankan tugas organisasi dan kurangnya sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan sosial media secara optimal.
Copyrights © 2020