Penggunaan varietas unggul baru (VUB) memberikan sumbangan yang nyata terhadap peningkatan produksi padi sawah. Di samping itu pemberian silika (Si) pada pertanaman padi sawah dapat memperbaiki fungsi fisiologis, menguatkan jaringan tanaman, meningkatkan ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga berpeluang meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Uji adaptasi beberapa varietas padi sawah dengan aplikasi biosilika telah dilaksanakan di Kebun Percobaan (KP) Bandar Buat, Kota Padang, sejak bulan Mei s/d Agustus 2020. Penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui pengaruh aplikasi biosilika terhadap keragaan pertumbuhan dan hasil adaptasi beberapa VUB padi sawah. Perlakuan dirancang dalam Petak Terpisah, sebagai petak utama adalah; Aplikasi biosilika dan Tanpa biosilika, sedangkan anak petak terdiri dari 6 VUB yaitu; Inpari 34, Pamera, Pamelen, Paketih, Jeliteng, Pelalawan, dan varietas Batang Piaman sebagai pembanding. Masing-masing unit perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan keragaan hasil yang berbeda nyata antar varietas yang diadaptasikan. Tiga varietas yaitu VUB Pamelen, Pamera, dan Paketih memperlihatkan keragaan hasil yang tinggi, masing-masing 13,5%, 8,9% dan 5,9% lebih tinggi dibanding varietas Batang Piaman (varietas eksisting Sumatera Barat). Dua varietas lainnya yaitu VUB Jeliteng dan Inpari 34 menunjukkan keragaan hasil yang rendah, masing-masing, 0,1% dan 4,5% lebih rendah dibanding varietas Batang Piaman. VUB Pelalawan menunjukkan keragaan hasil yang paling rendah, yaitu sebesar 20,1% lebih rendah dibanding dengan varietas Batang Piaman. Sedangkan aplikasi biosilika terhadap VUB yang diadaptasikan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dibanding dengan VUB tanpa aplikasi Biosilika. Namun demikian, aplikasi Biosilika terlihat cenderung meningkatkan hasil, yaitu sebesar 3,4% dibanding tanpa aplikasi biosilika.
Copyrights © 2022