JURNAL SKALA HUSADA: THE JOURNAL OF HEALTH
Vol 18, No 1 (2021): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health

Penggunaan Ovitrap Untuk Meningkatkan Angka Bebas Jentik di Kecamatan Denpasar Selatan

Mochammad Choirul Hadi (Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar)
Dewa Ayu Agustini Posmaningsih (Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar)



Article Info

Publish Date
15 Jan 2022

Abstract

ABSTRACTUntil now there has not been found use of ovitrap by the community as a tool to reduce mosquito density, especially in Denpasar. Even though there are many studies which state that ovitrap can reduce mosquito density. This study aims to analyze the effectiveness of using ovitrap to increase Larvae Free Rate (LFR). This research is an operational research, using the prospective approach. Conducted in the South Denpasar District, using all existing houses as a population. The sample is 100 house residents who managed to make an agreement in terms of larvae monitoring and received training in the manufacture and placement of ovitrap. Ovitrap installed as many as 400 sets, and as a control of 50 houses without ovitrap. The attractants used were 20% sugar solution and 5 mg bread yeast, with the replacement of attractants on the 14th day. A visit to the resident's house of the object of research is conducted once a week until the fifth visit to monitor the presence of larvae in the respondent's home. The results showed that the use of atractants in ovitrap was able to invite mosquitoes and other insects to come to the place of placement, but the odor arises. There was a slight increase in LFR in residents' homes occupied by ovitrap from 89 to 91. The use of ovitrap can be used as an additional alternative to mosquito breeding control programs, especially during the rainy season.ABSTRAKSampai saat ini belum ditemukan penggunaan ovitrap oleh masyarakat sebagai alat untuk mengurangi kepadatan nyamuk, khususnya di Denpasar. Padahal ada banyak penelitian yang menyatakan bahwa ovitrap mampu mengurangi kepadatan nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas penggunaan ovitrap untuk meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ). Penelitian ini merupakan penelitian operasional dengan pendekatan prospektif. Dilaksanakan di Kecamatan Denpasar Selatan, dengan menggunakan semua rumah yang ada sebagai populasi. Sampelnya adalah 100 rumah warga yang berhasil membuat kesepakatan dalam hal pemantauan jentik dan memperoleh pelatihan pembuatan dan penempatan ovitrap. Ovitrap yang dipasang sebanyak 400 set, dan sebagai kontrol 50 rumah tanpa ovitrap. Attractant yang digunakan adalah larutan gula 20% dan ragi roti 5 mg, dengan penggantian attractant pada hari ke-14. Kunjungan ke rumah warga obyek penelitian dilakukan seminggu sekali sampai kunjungan kelima untuk memantau keberadaan jentik yang ada di rumah responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan atractant dalam ovitrap mampu mengundang nyamuk dan serangga lain untuk datang ke tempat penempatannya, namun timbul bau tidak sedap. Terjadi sedikit peningkatan ABJ pada rumah warga yang ditempati ovitrap dari 89 menjadi 91. Penggunaan ovitrap bisa digunakan sebagai alternatif tambahan untuk program pengendalian sarang nyamuk terutama di saat musim hujan.  

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JSH

Publisher

Subject

Dentistry Nursing Public Health

Description

Jurnal Skala Husada merupakan media publikasi karya ilmiah para dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan yang ada di Indonesia, khususnya karya ilmiah di bidang teknologi kesehatan. Jurnal Skala Husada terbit setiap 6 bulan, atau terbit 2 kali dalam ...