ABSTRAKLatar Belakang : Penuaan merupakan suatu proses proses alami yang tidak dapat dihindari, berjalan terus menerus. Proses penuaan akan berdampak pada penurunan kondisi fisik, mental, psikososial, perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan dan peran social pada lansia. Lansia yang mengalami keterbatasan mobilitas fisik, maslah mental, penurunan social ekonomi karena pension. Situasi tersebut akan menimbulkan maslah kesehatan jiwa atau mental pada lansia. Salah satu masalahnya adalah masalah kesehatan mental yang akan di alami lansia adalah stress.Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Exprimental design dengan rancangan one group pre test and pos test design. Sampel penelitian berjumlah 15 orang lansia yang mengalami stress.Hasil : Didapatkan penurunan dimana sebelum dilakukan terapi nilai mean 1,2667 dengan standar deviasi ,45774. Setelah dilakukan terapi nilai mean ,3333 dengan standar deviasi ,48795. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value =0,001 yang berarti ada pengaruh signifikan sebelum dan sesudah dilakukan terapi.Simpulan : Ada pengaruh signifikan sebelum dan sesudah dilakukan terapi. Manajemen stress yang baik sangat di perlukan untuk mencegah dampak negative dari stress. Terapi ini dapat dilakukan baik secara terstruktur maupun tidak terstruktur dalam kegiatan sehari-hari lansia..Kata Kunci : Terapi Reminiscence, Lansia, Stres.
Copyrights © 2022