Cendekia Medika : Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja
Vol. 4 No. 2 (2019): Cendekia Medika

Hubungan Antara Paritas Dan Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum

Precelia Fransiska (Akademi Kebidanan Rangga Husada Prabumulih)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2022

Abstract

Asfiksia Neonatorum adalah Keadaan bayi yang tidak dapat bernafas, sehingga dapat menurunkan O2 dan  makin meningkatkan CO2 yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut  (Manuaba, 2010). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas dan ketuban pecah dini terhadap kejadian asfiksia neonatorum di rsud kota prabumulih tahun 2018. Hasil penelitian analisa univariat diketahui bahwa dari 321 responden terdapat 201 (62,2%) responden yang mengalami Asfiksia Neonatorum dan yang tidak mengalami Asfiksia Neonatorum yaitu sebanyak 120 (37,4%) responden. Dari 321 responden terdapat 164 (51,1%) responden yang mengalami Paritas resiko tinggi dan yang mengalami Paritas resiko rendah yaitu 157 (48,9%) responden. Dari 321 responden terdapat 178 (55,5%) responden yang mengalami Ketuban Pecah Dini dan yang tidak  mengalami Ketuban Pecah Dini yaitu sebanyak 143 (44,5%) responden. Dari analisa bivariat diketahui ada hubungan yang bermakna antara Paritas (p-value = 0,000) dan Ketuban Pecah Dini (p-value = 0,001) dengan kejadian Asfiksia Neonatorum. Kesimpulan dari penelitiaan ini adalah bahwa ada hubungan antara Paritas dan Ketuban Pecah Dini dengan kejadian Asfiksia Neonatorum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2018.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

cendekia_medika

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

This journal is intended as a medium for communication among stakeholders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. This journal ...