Agri Wiralodra
Vol. 14 No. 1 (2022): Agri Wiralodra

Analisis Pemasaran Kecap Kedelai di Desa Juntinyuat Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu

Dewi Rokhadiyawati Rokhadiyawati (Program Studi Agribisnis Universitas Wiralodra)
Juri Juswadi Juswadi (Program Studi Agribisnis Universitas Wiralodra)
Tohidin Tohidin (Program Studi Agribisnis Universitas Wiralodra)



Article Info

Publish Date
07 Nov 2022

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran kecap kedelai di Desa Juntinyuat dan menganalisis biaya, keuntungan, marjin, farmer’s share dan efisiensi pemasaran kecap kedelai di Desa Juntinyuat. Metode penelitian menggunakan survei. Objek penelitian yaitu 3 orang produsen dan lembaga pemasaran yang terlibat sebanyak 14 orang. Sumber data penelitian berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pencatatan. Pola saluran pemasaran kecap kedelai di Desa Juntinyuat terdapat tiga saluran pemasaran yaitu a). Pola saluran pemasaran I: Produsenà Konsumen; b). Pola saluran pemasaran II: Produsen àPedagang BesaràPedagang Pengecer pasaràKonsumen; c). Pola saluran Pemasaran III: ProdusenàPedagang Pengecer kelilingàKonsumen. Pola saluran pemasaran I biaya pemasaran tidak ada karena konsumen langsung ke produsen. Pola saluran pemasaran II total biaya pemasaran sebesar Rp 1.645,18 perbotol, total keuntungan pemasaran Rp 2.854,82 per botol, dan total marjin pemasaran sebesar Rp 4.500,00 per botol. Pola saluran pemasaran III, total biaya pemasaran Rp 1.441,67,- perbotol, total keuntungan pemasaran Rp 1.891,66,- perbotol dan total marjin pemasaran Rp 3.333.33,- perbotol. Nilai farmer’s share pola saluran pemasaran I sebesar 100 %, pada pola saluran pemasaran II sebesar 73,53 % dan pola saluran pemasaran III sebesar 80,77 %.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

agriwiralodra

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agriwiralodra adalah publikasi ilmiah pada semua aspek ekonomi pertanian dan komoditas agribisnis yang meliputi: pengembangan pertanian, pengelolaan pertanian, kebijakan pertanian, penyuluhan pertanian, pemasaran hasil pertanian, sistem agribisnis, perdagangan internasional, komunikasi ...