Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari kinerja keuangan yang diukur dengan variabel likuiditas, variabel solvabilitas, variabel aktivitas, variabel profitabilitas serta dengan variabel inflasi sebagai variabel moderating terhadap pertumbuhan laba. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2016 – 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purpose sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 53 perusahaan sehingga total observasi adalah 265 data observasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka melalui dokumentasi melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu (www.idx.co.id). Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Smart Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel likuiditas yang diukur dengan cash ratio, variabel solvabilitas yang diukur dengan debt to asset ratio, variabel aktivitas yang diukur dengan fixed asset turnover dan variabel profitabilitas yang diukur dengan return on equity tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dan Juga inflasi sebagai variabel moderating dalam penelitian ini tidak mampu memoderasi hubungan antara cash ratio, debt to asset ratio, fixed asset turnover dan return on equity terhadap pertumbuhan laba.
Copyrights © 2022