Perubahan iklim, kepadatan penduduk, dan kegiatan ekspor-impor yang tidak stabil menyebabkan dampak yang cukup serius bagi masyarakat terutama Provinsi Lampung. Hal ini berdampak pada kegiatan usaha terutama dibidang pertanian dan kelautan. Banyak warga yang mata pencahariannya terganggu terutama petani. Petani sangat merasakan kesulitan disamping harga produksi yang naik dan modal produksi yang meningkat. Dengan adanya hal ini tentunya sangat dibutuhkan suatu inovasi yang memungkinkan petani tetap memiliki penghasilan walau kekurangan lahan. Oleh karena itu, penulis melakukan suatu inovasi dengan membuat sistem pertanian akuaponik yang didukung oleh suatu aplikasi monitoring berbasis IoT (Internet of Things) yang diberi nama lobsternik.id. Sistem akuaponik yang dikembangkan yaitu dengan budidaya lobster dan tanaman. Aplikasi ini akan sangat membantu masyarakat pembudidaya dalam mengawasi dan menjaga tanaman serta lobster secara real-time sehingga didapatkan hasil tanaman dan lobster yang maksimal dan berkualitas.
Copyrights © 2022