Pemerintah terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik. Salah satunya dengan membuat terobosan membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) yang tersebar di beberapa tempat di Indonesia. Temuan Ombusdman 2017 memberikan penilaian terhadap Pelayanan publik di Kota Malang yang belum maksimal dan perlu ditingkatkan. Oleh karena itu di buatlah Mall Pelayanan Publik di Kota Malang Jawa Timur dengan tema Intergrasi SuperBlok sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat, transparansi dalam birokrasi maupun untuk mencegah adanya korupsi di lingkungan pemerintahan, maka itu terwujud bila memiliki sarana, prasarana dan fasilitas penunjang untuk pelayanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian langsung dalam upaya pemahaman proyek dengan melakukan studi kasus lapangan dan studi kasus literatur. Tema rancangan yang dipilih dalam Perencanaan dan Perancangan Mall Pelayanan Publik Kota Malang pada penelitian ini adalah Intergrasi Super Block dengan konsep makro adalah Arsitektur Post Modern yang terdiri dari aspek tatanan lahan, aspek bentuk, dan aspek ruang. Konsep makro yang digunakan adalah indetifikasi hubungan sifat khas suatu benda dengan desain. Untuk penataan lahan menerapkan konsep sirkulasi terarah, sehingga konsep dari penataan lahan ini sesuai dengan tema yang di terapkan pada rancangan ini. Dengan memasukan elemen-elemen arsitektur tradisional pada bentuk bangunan rumah joglo dan motif batik Jawa Timuran.
Copyrights © 2022