Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pemberian zat pengatur tumbuh sintetis Rootone-F dan zat pengatur tumbuh alami ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan stek pucuk tanaman jambu air madu (Syzygium equaeum Burn F. Alston). Penelitian ini dimulai dari bulan April sampai dengan Juni 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan faktor perlakuan pemberian zat pengatur tumbuh, yang terdiri dari 7 taraf perlakuan, yakni : A0 = kontrol; A1 = Rootone-F dengan konsentrasi 50 ppm (0,05 g/L aquadest); A2 = Rootone-F dengan konsentrasi 100 ppm (0,10 g/L aquadest); A3 = Rootone-F dengan konsentrasi 150 ppm (0,15 g/L aquadest); A4 = Esktrak bawang merah dengan konsentrasi 0,5% (5 ml/L aquadest); A5 = Esktrak bawang merah dengan konsentrasi 1,0% (10 ml/L aquadest) dan A6 = Esktrak bawang merah dengan konsentrasi 1,5% (15 ml/L aquadest). Penelitian ini dilaksanakan dengan ulangan sebanyak 3 ulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase tumbuh stek (%), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang akar primer (cm), dan jumlah akar primer (cabang). Adapun hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini adalah pemberian zat pengatur tumbuh berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan stek tanaman jambu madu.
Copyrights © 2021