Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam hanya saja mereka tidak mengetahui bagaimana cara membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu sudah ada sejak manusia dilahirkan. Pengembangan spiritualitas tenaga dalam dengan metode Asmaul Haq di Ponpes Al-Arfiyyah Mojoduwur, Nganjuk adalah proses, cara, perbuatan mengembangkan, ruh kebatinan yang hakiki atau sesuatu yang supranatural perantara suatu amalan membaca lafadz "Allah", menurut aturan-aturan dan syarat-syarat tertentu menuju Allah, diponpes Al-Arfiyyah Mojoduwur, Nganjuk. Konsep fenomenologi sebagai acuan dalam menjawab rumusan masalah sebagaimana ontologi spiritualitas tenaga dalam Asmaul Haq, amalan (dzikir) Asmaul Haq dan implikasi Asmaul Haq terhadap spiritualitas santri yang ada di Ponpes Al-Arfiyyah Mojoduwur, Nganjuk. Fenomenologi bisa diartikan sebagai studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk ,mempelajari bagaimana individu secara subyektif merasakan pengalaman dan memberikan makna dari fenomena tersebut. Fenomenologi juga erat kaitannya dengan studi kesadaran (study of consciousness)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022