Peserta BPJS Ketenagakerjaan pastinya menginginkan kualitas pelayanan yang maksimal. Oleh sebab itu, perlu suatu pengukuran tingkat kepuasan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan. Metode pengolahan data menggunakan Fuzzy – Service Quality dengan menghitung nilai fuzzikasi dan defuzzikasi. Hasil akhir yang diperoleh nantinya akan membantu pihak BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Dari hasil pengolahan data dapat terlihat bahwa gap terbesar dan perlu adanya evaluasi yaitu gap dengan nilai terbesar yaitu dimensi Assurance dengan kode D1, D2, D3, D4 dan Reability dengan kode B1, B3, B4, B6. Berdasarkan hasil perhitungan Gap secara keseluruhan menunjukkan bahwa nilai Gap positif yaitu layanan yang diterima peserta BPJS Ketenegakerjaan sesuai dengan harapan peserta
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022