Kota Surabaya mempunyai banyak potensi di bidang industri pariwisata, baik potensi secara alami maupun potensi buatan serta potensi dengan minat khusus seperti Kampung. Kampung telah menjadi Daya Tarik Wisata (DTW) yang sudah dikembangkan di kota Surabaya sejak tahun 2007, tetapi terpaan wabah Covid – 19 telah merubah segala aktivitas kehidupan masyarakat kota Surabaya terutama pada DTW kampung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi melalui pemetaan keberadaan DTW kampung di Kota Surabaya yang masih bisa bertahan pada masa pandemi Covid – 19. Teknik pengambilan data berupa observasi dan wawancara di 22 Kampung yang telah di tetapkan sebagai DTW dalam Rencana Induk Pariwisata kota Surabaya tahun 2017. Hasil observasi dan wawancara kemudian di visualisasikan dalam bentuk peta peruntukan lahan menggunakan alat Sistem Informasi Geografis (GIS). Hasil pemetaan yang dilakukan terdapat 14 Kampung DTW yang masih bertahan meskipun kunjungan wisatawan banyak berkurang dan jumlah produksi yang dihasilkan tidak sebanyak dulu. Usaha yang dilakukan agar tetap bisa bertahan adalah dengan melakukan adaptasi system penjualan melalui system online.
Copyrights © 2022