Umat Islam memiliki kewajiban terhadap Al-Qur’an diantaranya membaca, memahami, menghafal, mengamalkan, dan kemudian mengajarkan. Oleh karena itu, mampu membaca Al-Qur’an secara baik dan benar menjadi sangat penting. Salah satu usaha supaya umat Islam memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik dan benar adalah dengan menguasai ilmu tajwid. Maka dari itu, peneliti melakukan pengembangan terhadap metode pengajaran ilmu tajwid. Penelitian ini berjenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini hanya menggunakan enam tahapan, yaitu 1. Analisis Potensi dan Masalah; 2. Pengumpulan Data; 3. Desain Produk; 4. Validasi Desain; 5. Revisi Desain; 6. Uji Coba Produk. Pengembangan Metode Pengajaran Ilmu Tajwid SQ (Shahibul Qur’an) diujicobakan di MTs Muhammadiyah Patikraja, karena peneliti melihat adanya potensi dan masalah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, studi literatur, dan data primer dari angket. Kemudian, validasi produk yang dikembangkan yaitu kepada dua orang ahli diantaranya ahli materi dan ahli desain pembelajaran. Kelayakan Metode Pengajaran Ilmu Tajwid SQ (Shahibul Qur’an) berdasarkan penilaian ahli materi memperoleh nilai rata-rata 4,5 dengan kategori sangat baik. Selanjutnya Metode Pengajaran Ilmu Tajwid SQ (Shahibul Qur’an) berdasarkan penilaian ahli desain pembelajaran memperoleh rata-rata 4,7 dengan kategori sangat baik. Sedangkan kelayakan Metode Pengajaran Ilmu Tajwid SQ (Shahibul Qur’an) berdasarkan penilaian siswa memperoleh rata-rata skor 4,6 dengan kategori sangat baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022