Gembala Sidang adalah pemimpin dalam sebuah gereja. Gembala Sidang pemegang otoritas tertinggi dalam sebuah gereja. Namun perlu disadari bahwa kepemimpinan Gembala Sidang melekat juga dalam sisi kehidupannya. Artinya kepemimpinan dan karakter kehidupan Gembala Sidang tidak bisa dipisahkan. Karakter Gembala Sidang sangat mempengaruhi kepemimpinannya dalam sebuah gereja dan keluarga. Jadi, keberhasilan kepemimpinan Gembala Sidang sangat ditentukan dengan karakter yang dimiliki Gembala Sidang. Karakter Gembala Sidang menjadi dasar dalam segala hal. Beberapa kepemimpinan Gembala Sidang sangat tidak maksimal, karena memiliki karakter yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Menggembalakan dengan tujuan-tujuan yang bersifat demi kepentingan diri sendiri. Dan fokus karakter Gembala Sidang akan dibahas dalam konteks Matius 11:28-31 yang bersentral kepada Yesus Kristus. Penulisan ini menggunakan metode deskritif literatur. Tujuannya supaya lewat penulisan yaitu Pertama, memahami prinsip-prinsip karakter Gembala Sidang yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan; Kedua, memberikan pengertian secara pasti bahwa karakter Gembala Sidang yang sesuai Matius 11:28-31 akan membawa perkembangan gerjea yang luar biasa; Ketiga, memberikan teladan yang terbaik bagi pemimpin-pemimpin gereja selanjutnya.
Copyrights © 2022