Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah proses inflamasi yang disebabkan oleh virus, bakteri atipikal (mikoplasma), atau aspirasi substansi asing yang melibatkan semua bagian saluran pernapasan. Saluran pernapasan atas (Jalan napas atas) terdiri dari hidung, faring, laring. Saluran pernapasan bawah terdiri dari bronkus, bronkiolus, dan alveoli. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, dan sikap masyarakat dengan kerjadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada bmasyarakat di wilayah kerja puskesmas Bontosikuyu Kab.Kepulauan Selayar. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang memiliki keluarga yang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada bulan Desember 2017 yang berkunjung ke puskesmas Bontosikuyu, dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 46 responden sesuai dengan kriteria inklusi dengan penentuan sampel menggunakan metode purpossive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, hasil diolah dan dianalisis menggunakan komputer program microsoft excel dan program statistik SPSS dengan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Dari hasil bivariat menunjukkan bahwa tingkat pengetahun (ρ = 0,002), dan sikap (ρ = 0,001) sehingga ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan pencegahan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di wilayah kerja puskesmas Bontosikuyu Kab. Kepulauan Selayar
Copyrights © 2022