Diabetes melitus gestasional (DMG) adalah gangguan toleransi glukosa yang pertama kali ditemukan pada saat kehamilan. Prevalensi DMG 7% hingga 11,6% di seluruh dunia dengan insidens lebih tinggi pada turunan Asia dan kepulauan Pasifik, insidens meningkat seiring meningkatnya kasus obesitas. Mayoritas penderita DMG mengalami disfungsi sel β akibat resistensi insulin kronik sebelum kehamilan, biasanya karena obesitas. Gangguan postreseptor pensinyalan insulin diduga sebagai penyebab DMG. Skrining dan diagnosis DMG dilakukan pada usia kehamilan 24-28 minggu dengan metode one-step atau two-step strategy. Penegakan diagnosis dan penatalaksaan DMG penting untuk mengurangi komplikasi maternal dan janin.Gestational diabetes mellitus is glucose intolerance found initially in pregnancy. Prevalence of gestational diabetes mellitus varies from 7% to 11.6% across the world with higher incidence in Asia and Pacific island, the incidence increases along with increase of obesity incidence. Majority of gestational diabetes mellitus patients have β cell dysfunction as the result of chronic insulin resistance developing before pregnancy, mostly due to obesity. Some studies reported post receptor disorder in insulin signaling as major finding in gestational diabetes mellitus. Screening and diagnosis between 24 and 28 weeks of gestational age are needed to confirm diagnosis using one-step or two-step strategy. Diagnosis and treatment are needed to reduce maternal and fetal complications.
Copyrights © 2016