Cermin Dunia Kedokteran
Vol 46, No 4 (2019): Dermatologi

Modalitas Pencitraan Terbaik untuk Kolik Renal

Christa Levina Daniswara (Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2019

Abstract

Kolik renal umum dijumpai di Unit Gawat Darurat (UGD). Diagnosis klinis memerlukan konfirmasi modalitas pencitraan. Computed tomography (CT-Scan) dianggap sebagai modalitas terbaik karena dapat mendeteksi batu ginjal dengan akurasi sangat baik. Namun ultrasonografi (USG) harus dianggap sebagai teknik pencitraan utama karena cukup akurat mendiagnosis batu saluran kemih dengan biaya relatif tidak mahal dan bebas radiasi. Modalitas pencitraan lain seperti foto polos, intravenous pyelography (IVP), dan magnetic resonance imaging (MRI) juga dapat menjadi pilihan.Renal colic is a common condition in Emergency Unit (ER). Imaging modalities helps to confirm the diagnosis and decide the therapy. CT scan is considered as the best modality because of its accuracy. However, ultrasound must be considered as the primary imaging technique because of its accuracy, relatively inexpensive and radiation-free. Other imaging modalities such as plain radiographs, intravenous pyelography (IVP), and magnetic resonance imaging (MRI) can also be alternatives with their own advantages and disadvantages. 

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...