Angka Kejadian penyakit akibat sanitasi yang buruk di Kabupaten Sikka masih tinggi, dimana berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka tahun 2020, terdapat sebanyak 1.532 kasus Diare, dan terbanyak diderita oleh yaitu balita sebanyak 943 kasus (61.55%). Data yang diperoleh sampai dengan bulan Maret 2021 terdapat 493 kasus Diare , dengan 324 kasus terjadi pada kelompok usia Balita. Kejadian penyakit akibat sanitasi yang buruk tersebut dapat berpotensi memperburuk terjadinya masalah kesehatan pada anak termasuk kejadian stunting. Berdasarkan data yang diperoleh di Dusun Wolomage Desa Wolodhesa Kecamatan Mego, jumlah rumah di Dusun Wolomage adalah 68 rumah, dari data kepemilikan jamban sehat keluarga, masih terdapat 12 rumah (17,6%) yang tidak memiliki jamban, hal ini menimbulkan masalah tingginya prevelensi masyarakat yang tidak mempunyai jamban keluarga dan beresiko terkena dampak penyakit yang disebabkan oleh perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Mengingat dampak kondisi sanitasi yang buruk dimaksud maka ditegaskankan beberapa hal sebagai strategi Percepatan Pencapaian Sikka Stop BABS/ODF Tahun 2022. Metode pemicuan dilaksanakan dengan tujuan mengubah perilaku buang air besar sembarangan menjadi stop buang air besar sembarangan. Metode pemicuan tentang kesadaran stop buang air besar sembarangan yang dilaksanakan secara bertahap agar terjadi perubahan perilaku masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022