Abstract Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Gross Domestic Product (GDP), dan Inflasi terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, yaitu sebanyak 26 sampel Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan periode pengamatan dari tahun 2017 sampai dengan 2021. Hasil analisis data menggunakan bantuan software Eviews 9. Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dijelaskan menggunakan metode analisis regresi data panel. Pengujian kesesuaian model yang digunakan yaitu menggunakan Uji Chow, Uji Hausman, dan Uji Lagrange Multiplier. Setelah dilakukan uji kesesuaian model, dihasilkan Random Effect Model yang paling tepat digunakan untuk melanjutkan ke tahap uji hipotesis. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan pendekatan Random Effect Model, hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Non-Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Loan to Deposit Ratio (LDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Gross Domestic Product (GDP) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Kata kunci: Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Gross Domestic Product, Inflasi, dan Return on Asset
Copyrights © 2022