Pembakaran dan bencana kebakaran hutan di Kalimantan Tengah sering terjadi pada pada musim kemarau, tidak terkecuali terjadi pada Kabupaten Barito Utara. Apa pun penyebabnya, bencana kebakaran hutan dan lahan memiliki konsekuensi yang sangat besar bagi lingkungan, tumbuh-tumbuhan dan hewan liar. Pencegahan dapat dilakukan dengan penanaman tanaman yang tahan terhadap kebakaran yaitu dapat tumbuh kembali pasca kebakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa tanaman pasca kebakaran. Penelitian dilakukan dengan metode observasi dan survei pada lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragamanan tanaman yang tumbuh pasca kebakaran mempunyai bentuk adaptasi vegetasi terhadap kebakaran diantaranya memiliki tunas yang dapat tumbuh aktif karena tekanan lingkungan, stimulasi pembungaan dan retensi benih. Beberapa jenis tumbuhan yang mampu tumbuh dan beradaptasi pada areal pasca kebakaran di desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara, adalah Pinus (Pinus merkusii), Laban (Vitex pubescens Vahl), Garunggang (Cratoxylon arborescens), Bambu (Bambusoideae), Sungkai (Peronema canescens) dan Paku-pakuan.
Copyrights © 2022