Pembelajaran bagi anak usia dini dilakukan dengan pengembangan enam aspek, termasuk di antaranya aspek bahasa. Saat Covid-19 mulai masuk di wilayah Indonesia, Pemerintah membatasi segala kegiatan di luar rumah termasuk kegiatan belajar mengajar. Televisi dijadikan media untuk mendapatkan informasi terbaru serta sebagai sarana hiburan termasuk anak-anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan dampak tayangan kartun televisi terhadap perkembangan penggunaan bahasa pada anak usia dini dalam kategori Heavy Viewers dan Light Viewers. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan wawancara pada 6 siswa TK beserta orang tuanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan kualitatif guna memperoleh gambaran yang terperinci mengenai fenomena yang diamati untuk selanjutnya dilakukan perbandingan. Hasil dari penelitian ini adalah kelompok Heavy Viewers mampu mengungkapkan cerita lebih rinci dibandingkan dengan anak-anak dalam kelompok Light Viewers sehingga Heavy Viewers memiliki potensi yang lebih baik dalam mengembangkan kemampuan berbahasa ketimbang kelompok Light Viewers baik dalam mendengarkan, berbicara, memberikan respon, maupun memahami perintah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023