pesantren merupakan konsep pendidikan yang tradisional sehingga mudah diterima oleh masyarakat luas. Pendirian pesantren sebagai penyeimbang dari pendidikan formal betujuan untuk mencetak manusia berkarakter agar sesuai dengan perubahan peradaban. Seiring dengan perubahan zaman, pesantren mampu menyesuaikan tanpa menghilangkan tradisi dan ajaran yang lama. Penelitian menggunakan metode deskriptif-kualitatif, dan termasuk dalam penelitian pustaka atau library research. Artikel ini mengelaborasikan Pesantren dalam perspektif Indonesiasentris. Dari kajian yang dilakukan dapat diketahui bahwasannya Pada masa penjajahan, pesantren dan pemerintah colonial Belanda (Barat) memiliki hubungan yang dialektis-resistensif. Di sisi lain, di era modern ini pesantren sebagai lembaga pendidikan cenderung lebih dialektis-negosiatif terhadap perkembangan ataupun sistem Pendidikan yang berasal dari Barat.
Copyrights © 2022