Persaingan bisnis semakin tinggi, salah satu cara agar bisa memenangkan persaingan tersebut adalah dengan memberikan perhatian penuh terhadap kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Kualitas yang baik dapat dihasilkan dari proses yang juga baik dan sesuai standar kualitas yang telah ditentukan berdasarkan kebutuhan pasar. Meskipun proses pengelasan sudah dilaksanakan dengan baik, pada kenyataanya sering ditemukan ketidaksesuaian kualitas antara produk yang dihasilkan dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Peningkatan kualitas bukan hanya pada kualitas produk akhir saja tetapi harus dari setiap proses, karena kualitas yang baik juga melewati proses inspeksi yang ketat. Hal ini dapat dicapai bila proses produksi sepenuhnya terkendali dan diadakan usaha-usaha untuk mencegah terjadinya cacat atau kegagalan. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam memperbaiki cacat pada proses produksi adalah dengan Metode Quality Control Circle, yang mengarahkan proses produksi untuk mencapai Zero Defect. PT.X merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karoseri dump truck atau kendaraan niaga. Proses pembuatan produk sendiri dimulai dari pengolahan plat baja yang dirakit menjadi sebuah unit box karoseri. Produk-produk tersebut diproduksi secara assembly yang dikerjakan oleh operator yang sudah ahli dibidangnya. Pada saat ini PT.X mengalami persaingan dari perusahaan nasional, untuk dapat bersaing PT.X berusaha untuk dapat meningkatkan kualitas, karena mereka menyadari seleksi konsumen sangat ketat dan biaya kualitas perusahaan tinggi. Setelah dilakukan analisa data dapat diidentifikasi hal-hal yang menyebabkan cacat dalam tiap proses produksi. Perbaikan dilakukan dengan penerapan Quality Control Circle, yaitu dengan memperbarui peralatan kerja utama peralatan K3 dan alat bantu lainya sebagai penunjang pekerjaan. Dengan penambahan alat-alat ini, diharapkan cacat produk dapat berkurang dan cacat dapat diketahui sedini mungkin sebelum proses lebih lanjut.
Copyrights © 2021