Tunjuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa MTs di Desa Nagrog dalam mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan materi bangun ruang sisi datar, dengan indikator kemampuan berpikir kreatif matematis yang digunakan adalah kelancaran (fluency), kelenturan (flexibility), keaslian (originality), dan elaborasi (elaboration). Kemampuan berpikir kreatif matematis merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang bertujuan menghasilkan ide atau gagasan baru yang bersifat divergen dan dapat membawa hasil yang tepat juga pasti. Penelitian ini dilakukan kepada 30 siswa di salah satu MTs di Desa Nagrog dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa 4 butir soal uraian yang mencakup kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar disertai wawancara kepada 6 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan, kemampuan berpikir kreatif matematis siswa MTs di Desa Nagrog dikategorikan cukup rendah. Hal tersebut diketahui dari rata-rata persentase semua indikator, hanya ada 1 indikator yang melebihi 50% yaitu pada indikator kelancaran (fluency) sebesar 83,3%. Sedangkan persentase yang paling rendah terdapat pada indikator elaboration 16,7%. Pada soal elaboration, siswa belum mampu memberikan jawaban yang tepat dan sesuai, hal tersebut dikarenakan siswa tidak tahu bagaimana cara menentukan luas permukaan limas dan prisma dari soal yang diberikan
Copyrights © 2020