AbstrakArtikel ini merupakan sebuah analisis makna terhadap karya-karya seni visual Butet Kartaredjasa “Goro-Goro Bhineka Keramik”. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan focus pada pendekatan semiotika dyadic Ferdinand De Saussure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya-karya “Goro-Goro Bhineka Keramik” memiliki makna tentang pentingnya sikap kritis bagi si seniman, sindiran politik yang memecah belah masyarakat serta pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman sebagai identitas bangsa Indonesia.AbstractThe paper is a meaning analysis on artworks “Goro-Goro Bhineka Ceramic” by Butet Kartaredjasa. This research using a qualitative method with focuses on dyadic semiotics from Ferdinand De Saussure. The result of this research contains: the meaning of the ceramics is about the importance of critical attitude for him as an artist, divisive political innuendo in Indonesian people, and the importance of maintaining unity amidst diversity as the identity of the Indonesian nation.
Copyrights © 2021