Khazanah seni rupa kontemporer Indonesia mengalami perluasan yang signifikan. Hal ini tidak ditinjau dari pilihan media dan medium ekspresi seni saja, akan tetapi berkenaan dengan isu-isu aktual yang dialami masyarakat kontemporer kita. Demikian pula tafsir ulang terhadap kondisi budaya lokal dan segenap warisan yang menyertainya. Terutama rekontekstualisasi nilai dan artefak tradisi pada proses kreatif perupa menjadi media tafsir tidak hanya terhadap sikap dan gagasan perupa. Namun sebagai media dalam pembacaan perubahan budaya dan sosial yang terjadi disekitar kita. Pendekatan semiotik visual : kode, pesan, tanda, konteks, pengirim pesan dan penerima pesan, merupakan wahana pembacaan karya-karya Nindityo Adipurnomo atas reinterpretasinya terhadap budaya Jawa saat itu. Suatu respon dan tafsir kreatif terhadap transformasi budaya dan sosial Jawa di tengah globalisasi yang nyaris seragam saat ini. Dimana aspek kelokalan mendapat kesempatan untuk tampil melalui upaya adaptasi dengan kondisi kekinian di berbagai wilayah dunia. Kekaryaan seni instalasi, seni objek (barang), seni lukis, seni grafis Nindityo yang ber-subject matter Sanggul dan konde dalam tradisi Jawa menjadi wahana efektif pembacaan dinamika perubahan sosial dan budaya melalui Semiotika.
Copyrights © 2021