Jurnal Fitopatologi Indonesia
Vol 18 No 2 (2022): Maret 2022

Screening of Marine Fungi as Biological Control Agent of Colletotrichum acutatum on Chili

Syam, Nur Asmasari (Unknown)
Tondok, Efi Toding (Unknown)
Tarman, Kustiariyah (Unknown)
Widodo, Widodo (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2022

Abstract

Antraknosa merupakan penyakit penting pada tanaman cabai di Indonesia yang disebabkan oleh Colletotrichum acutatum. Antraknosa sangat merugikan karena menurunkan hasil produksi. Tujuan penelitian adalah mendapatkan cendawan laut yang berpotensi menghambat pertumbuhan C. acutatum dan menekan penyakit antraknosa, serta mengidentifikasi isolat cendawan laut yang potensial sebagai agens pengendalian hayati. Potensi agens hayati mengacu pada hasil penapisan seperti uji antagonis dan senyawa organik volatil (SOV), sedangkan penghambatan penyakit antraknosa pada cabai didasarkan pada hasil pengukuran insidensi penyakit dan diameter gejala antraknosa. Hasil uji menunjukkan semua isolat cendawan laut berpotensi menghambat pertumbuhan C. acutatum dan menghasilkan SOV, serta dapat menekan insidensi penyakit antraknosa pada cabai. Empat galur cendawan laut, yaitu 4145, B3st2, GN322, Z521 memiliki potensi menjadi agens pengendalian hayati penyakit antraknosa pada cabai. Hasil identifikasi empat galur tersebut berdasarkan analisis sikuen nukleotida adalah Fusarium proliferatum 4145, Trichoderma harzianum B3st2, fungal endofit GN322, dan Fusarium solani Z521.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jfiti

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Fitopatologi Indonesia (JFI) is an official publication owned by the Indonesian Phytopathology Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia). In 2010, JFI management was given to PFI Komda Bogor. Since then, JFI has been published 6 times (January, March, May, July, September, and ...