Pendahuluan: Gangguan nyeri kepala, adalah salah satu gangguan yang paling umum dari sistem saraf. Nyeri kepala atau headache adalah suatu rasa nyeri atau rasa tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi daerah wajah dan tengkuk leher. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan tindakan farmakologi ataupun non faramakologi. Penatalaksanaan farmakologi dengan analgesik merupakan pilihan pertama untuk penananganan nyeri, namun memiliki efek samping. Sehingga observer menerapkan terapi non farmakologik dengan tindakan terapi akupresure dengan menggunakan tool teori Headache Impact Test (HIT). Studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan teori Headache Impact Test (HIT) dengan terapi akupresure terhadap perubahan nyeri kepala di Ruang Ayyub 2 RS Roemani Mhammadiyah Semarang dan meningkatkan indikator kualitas pelayanan terhadap penurunan nyeri kepala di Rumah Sakit. Metode: Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus adalah pasien Hipertensi. Subjek studi kasus berjumlah 2 orang. Hasil: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa penerapan teori Headache Impact Test (HIT) dengan terapi akupresure dapat menurunkan nyeri kepala. Simpulan: Teori Headache Impact Test (HIT) merupakan model teori yang dapat digunakan dengan mudah dalam menurunkan nyeri kepala di ruang perawatan dewasa dengan Tindakan non farmakologi seperti terapi akupresure. Teori Headache Impact Test (HIT) dengan terapi akupresure dapat menjadi salah satu implementasi keperawatan dalam menurunkan nyeri kepala di Ruang Ayyub 2 RS Roemani Muhammadiyah Semarang.
Copyrights © 2022