Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah penyintas bencana gempa bumi di Dusun Ba’basondong, Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda. Masalahnya adalah: (1) mitra yang masih merasa nyaman dengan kondisi tinggal di tempat pengungsian dan masih mengharapkan bantuan dari simpatisan atau pemerintah, (2) mitra kurang berinisiatif untuk memulai kembali aktifitasnya seperti sebelum bencana, padahal kondisi sudah dipastikan aman dan kebutuhan hidup harus terus dipenuhi, (3) mitra ingin memulai baru kehidupannya tetapi tidak tahu harus memulainya dari mana. Sasaran eksternal adalah mitra mau dan mampu untuk bergerak maju setelah mengalami keterpurukan akibat bencana ini. Metode yang digunakan adalah: building rapport untuk membangun kepercayaan masyarakat terlebih dahulu, mengenali diriku dengan identifikasi kelebihan, kekurangan, hambatan dan tantangan yang saat ini, ceramah dengan mengenalkan apa itu intervensi coaching dan mempraktikkan proses coaching. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra menjadi lebih mandiri dan tidak memiliki ketergantungan yang begitu kuat terhadap simpatisan atau pemerintah, (2) mitra memiliki pemikiran untuk berinisiatif melakukan pergerakan atau move on untuk memenuhi kebutuhannya seperti sedia kala, (3) mitra mendapatkan insight mengenai cara untuk bergerak maju dan hidup normal seperti sedia kala. Kata kunci: coaching, move on, penyintas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021