Pemilihan umum sering dipersepsikan sebagai sebuah instrumen politik untuk menguji dan menentukan apakah system politik bersifat demokratis atau tidak. Sebagai instrument untuk menjustifikasi kekuasaan, partisipasi politik masyarakat sangat penting..Oleh karena itu, swing voter sebagai pemilih pemula memiliki posisi signifikan di antara partai politik dan calon politik dalam pemilu untuk menarik mereka sehingga mereka mengambil keputusan untuk memberikan suaranya pada partai politik yang mereka mau.Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta untuk bagaimana pemilih pemula memahami pemilihan umum dan bagaimana mereka mengakses dan mengambil sumbersumber informasi politik. Melalui wawancara, FGD dan pelacakan terhadap dokumen-dokumen yang terkait dengan perilaku pemilih pemula.Hasilnya menunjukkan bahwa persoalan politik menurut pemilih pemula tidak dibatasi hanya masalah pemilu;b)mereka tidak cukup memahami tentang politik secara baik; c)media menjadi sarana penting bagi sosialiasi;dan d)televise,surat kabar dan media online merupakan media utama yang digunakan pemilih pemula dalam mendapatkan informasi dan bentuk komunikasi politik.
Copyrights © 2014