Jurnal Teknik Mesin
Vol 2, No 1 (2014): Edisi Desember 2014

PENGARUH KECEPATAN PENGELASAN DAN KUAT ARUS PADA SAMBUNGAN LAS TIG TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PELAT BAJA KARBON RENDAH

Suryono, Eko (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2014

Abstract

Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak dapat dipisahkan dari pengelasan, karena pengelasan mempunyai peranan penting dalam rekayasa dan reparasi logam. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap hasil dari proses pengelasan tersebut diantaranya adalah tegangan busur, kecepatan pengelasan, besarnya penembusan, polaritas listrik dan penentuan besarnya arus. Dari beberapa faktor yang ada, maka muncul beberapa permasalahan, diantaranya pengaruh kecepatan dan kuat arus terhadap hasil kekuatan tarik, kekerasan dan struktur mikro dengan menggunakan las TIG (Tungsten Inert Gas) pada material baja karbon rendah.Dalam penelitian ini, spesimen yang digunakan sebanyak 9 spesimen yang akan dikenai perlakuan berbeda dalam proses pengerjaannya, yaitu keceptan las tetap terhadap variasi arus  yang digunakan yaitu arus 90A, 120A dan 150A. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengukur kekuatan tarik, kekerasan dan perubahan struktur mikro las TIG (Tungsten Inert Gas) pada material baja karbon rendah. Hasil kuat tarik yang terbaik atau tertinggi adalah 28,1 kg/mm² yang diperoleh dari hasil pengelasan las TIG (Tungsten Inert Gas) dengan arus 150 A dan hasil kuat tarik yang terendah yaitu 13,5 kg/mm² terdapat pada hasil pengelasan dengan arus 90 A .Sedangkan pada pengelasan dengan arus 90 A nilai kekerasan logam las 33 HRC, batas las 44,4 HRC, HAZ 45,6 HRC` dan Logam induk 42 HRC. pada pengelasan arus 120 A nilai kekerasan logam las 34,4 HRC, batas las 49,4 HRC, HAZ 51 HRC dan Logam induk 43,4 HRC dan pada arus 150 A nilai kekerasan logam las 39,4 HRC, batas las 54,8 HRC, HAZ 56,6 HRC dan Logam induk 42,6 HRC.

Copyrights © 2014