Antibiotika memiliki peran sebagai terapi dasar penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Pada kedokteran gigi, antbiotika umumnya diresepkan untuk membantu prosedur pembedahan, mengobati inflamasi akut, mengatasi infeksi dan mencegah infeksi sistemik seperti endocarditis bakteri. Antibiotika harus digunakan secara rasional dan bijak sehingga tidak terjadi resistensi antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotika pada poli bedah mulut di rumah sakit gigi mulut Universitas Padjadjaran Kota Bandung. Penelitian ini berupa penelitian observasional deskriptif bersifat retrospektif. Pengambilan data menggunakan 150 rekam medis yang memperoleh resep antibiotika di poli bedah mulut periode Oktober 2021- Januari 2022. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif menggunakan metode Gyssens dkk. Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan antibiotika secara rasional sebesar 75,32% dan 24,68% penggunaan antibiotika tidak dilakukaan secara tepat dan rasional berdasarkan kriteria Gyssens
Copyrights © 2022