Di Indonesiaîerdapat sumber dryø alamyang cakup baryak antara lain tras, batu apung danbatu kapun bahan tersebut dapat digunakan sebagaí bahan bangunan, jika ketiga bahan tersebatdicampur dan dítambah air maka akan menjadi keras dan cuhrp htat dígunakon sebagai bahan bongunan.Penelitían ini bertujuan mencari modulrc patah dan penyerapan air yang memenuhí Standard InùtstriIndonesia pada genteng beton dari campuran tras, batu apung dan kapur padam dengan varíasikomposisi. Campuran tras dan kapur pødamr dengan perbandingan 10 : 4 ditambah batu apung dengankomposisi bemaríasi dari nol sompaí dengan 42,5 prosen berat, dengan ukuran diameter butir lolosayakan 100 mesh dan 200 mesh, campuran ditambah aír sambil diaduk sampaí adonan menjadi plastßhemudíandicetakdenganukuranT,Sx6,6x2cm,sEnplekemudíandiperamselama2l hari,setelahkzringselaniunya dilalwkan uji terhadap modulus pøtah dan penyerapan ain Hasíl uji terhadap modulus pøahmalrsimum adalah 10,2 kg / cm'1 pada ukuran butir 200 mesh sedangkan peresapan terhadap aìr minimumadalah0,l6 gramper cm'padaukuranbutir I00meshdalamwaktu2t hari. Moduluspatah-danperesapanaír masih dibautah standart SII sebagai genteng beton, sehingga perlu penelitian lebih lanjut misalnyawaklu pemeraman atau ditambahkan semen Portland.
Copyrights © 2008