Disiplin berlalu lintas masih sering diabaikan oleh kebanyakan para pengguna jalan. Hal ini menandakan bahwa masyarakat belum disiplin dalam berlalu lintas. Salah satu kegiatan penegakan disiplin berlalu lintas adalah melalui tilang. Seiring perkembangan jaman, sistem tilang manual berubah menjadi sistem tilang berbasis teknologi. Tilang elektronik, contohnya, atau yang dikenal dengan e-tilang, atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) System. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi manfaat dan sikap terhadap niat tertib berlalu lintas melalui e-Tilang menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Sampling dilakukan di wilayah Kota Surabaya sebanyak 200 orang responden dengan sasaran para pengguna jalan yang sehari-hari beraktivitas menggunakan kendaraan pribadi. Teknik analisis data yang digunakan adalah SPSS dan PLS. SPSS digunakan untuk melakukan analisis deskriptif, sedangkan PLS digunakan untuk melakukan uji validitas, reliabilitas, dan analisis inner model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat berpengaruh signifikan terhadap sikap dan niat tertib berlalu lintas, serta sikap berpengaruh signifikan terhadap niat tertib berlalu lintas.
Copyrights © 2022