Splitting nicks adalah modifikasi pada mata potong sebuah tool drill yang bertujuan untuk memotong chips ketika proses drilling. Penelitian ini membandingkan antara tool drill standar dan tool drill modifikasi pada proses drilling terhadap waktu proses dan spindle load. Parameter urama berupa kecepatan putaran spindel sebesar 530 RPM dan feeding sebesar 199,2 mm/min. Variasi yang digunakan adalah depth of cut pada 1 mm, 2 mm, dan 3 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tool drill modifikasi memiliki waktu proses yang relative lebih singkat dibanding tool drill standart. Waktu proses drill terlama terjadi pada parameter depth of cut 1 mm untuk mata bor standar, yaitu sebesar 130.51 detik. Sedangkan waktu proses tercepat terjadi pada depth of cut 3 mm untuk mata bor termodifikasi, yaitu sebesar 70.27 detik. Parameter depth of cut yang digunakan memberikan hasil yang berbanding terbalik terhadap waktu prosesnya, semakinĀ  besar depth of cut yang digunakan maka waktu prosesnya akan semakin cepat. Tool drill dengan splitting nicks memiliki waktu proses yang lebih cepat sebesar 2.6% dibandingkan menggunakan mata bor yang standar. Spindle loads terbesar terjadi pada depth of cut 3 mm untuk mata bor standar, yaitu sebesar 85%. Sedangkan spindle loads terendah terjadi pada depth of cut 1 mm untuk mata bor modifikasi, yaitu sebesar 58%. Selain itu modifikasi tool drill dengan splitting nicks berhasil menurunkan spindle loads sebesar 14.03% dibanding spindle load pada tool standart.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020