Teknika
Vol 6 No 3 (2020): March 2020

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH JUMLAH LUBANG NOSEL INJEKTOR TERHADAP PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR

Muhammad Vendy Hermawan (Sekolah Tinggi Teknologi Warga Surakarta)
Angga Eka Winarta (Sekolah Tinggi Teknologi Warga Surakarta)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2020

Abstract

Penggunaan teknologi injeksi bahan bakar pada mesin sepeda motor sudah banyak diaplikasikan oleh perusahaan otomotif untuk meningkatkan efisiensi kendaraan. Teknologi injeksi bahan bakar (Full injection System) merupakan teknologi yang digunakan untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum masuk ke ruang bakar dan selanjutnya menyemprotkannya dengan tekanan tertentu. Sistem ini menggunakan beberapa sensor untuk menakar jumlah bahan bakar dan mengatur waktu penyemprotan yang tepat. Sehingga lebih meningkatkan tenaga mesin jika dibandingkan dengan mekanisme karburator. Komponen penting dalam sistem injeksi bahan bakar adalah Injektor. Injektor berfungsi untuk menyemprotkan dan membuat bahan bakar tercampur secara homogen sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi serta memberikan tenaga yang lebih besar. Performa sepeda motor yang tangguh dapat dilihat dari seberapa besar dan efisiensi tenaga dan torsi kendaraan. Untuk meningkatkan performa sepeda motor salah satu caranya adalah dengan memperbaiki proses injeksi bahan bakar dalam proses pembakaran sehingga terjadi pembakaran yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah lubang pada nosel injektor terhadap nilai tenaga dan torsi pada sepeda motor berdasarkan putaran mesin. Objek penelitian adalah sepeda motor 4 langkah dengan sistem injeksi bahan bakar, bahan bakar menggunakan pertalite Ron 90. Variasi penelitian adalah perbedaan jumlah lubang pada nosel injektor meliputi nozel 6 lubang (original bawaan pabrik), 4 lubang dan 8 lubang. Pengujian dilakukan menggunakan dynotest. Data yang diperoleh berupa grafik yang memuat nilai tenaga dan torsi masing-masing nosel injektor pada setiap putaran mesin.. Hasilnya, penggunan nosel injektor 8 lubang menghasilkan daya maksimum sebesar 5,00 hp pada putran 5500 rpm dan torsi maksimum sebesar 4,84 ft-lbs pada putaran 5000 rpm. Untuk injector 6 lubang menghasilkan daya maksimum sebesar 7,42 hp pada putran 6500 RPM dan torsi maksimum sebesar 5,89 ft-lbs pada putaran mesin 6500 RPM. Nosel injektor 4 lubang memiliki daya maksimum 6,3 Hp pada putaran 6500 rpm dan torsi maksimum 5,8 ft-lbs pada putaran 6000 rpm. ABSTRACT The application of fuel injection technology in motorcycle engines has been widely applied by automotive companies to improve vehicle efficiency. Fuel injection technology (Full injection System) is a technology used to mix fuel with air before entering the combustion chamber and then spray it with a certain pressure. This system uses several sensors to measure the amount of fuel and set the correct spraying time. So as to increase engine power when compared with the carburetor mechanism. An important component in a fuel injection system is the injector. The injector sprays and makes the fuel mixed homogeneously so as to increase fuel efficiency, reduce pollution and provide more power. Robust motorcycle performance can be seen from how big of the power and torque efficiency of the vehicle. One way to improve motorcycle performance is to improve the fuel injection process in the combustion process so that good combustion occurs. This study aims to determine the effect of the number of holes on the injector nozzle on the value of power and torque on a motorcycle based on engine rotation speed. The object of research is a 4-step motorcycle with a fuel injection system, fuel using the Ron 90 pertalite. Variation of the study is the difference of the holes number in the injector nozzle including 6-hole nozzles (factory default), 4 holes and 8 holes. Testing is done using dynotest. The data obtained in the form of a graph that contains the value of power and torque of each injector nozzle at each engine speed. As a result, the use of an 8 holes injector nozzle produces a maximum power of 5.00 hp at 5,500 rpmand a maximum torque of 4, 84 ft-lbs at 5,000 rpm. For 6-holes injector produces a maximum power of 7.42 hp at 6500 rpm and maximum torque of 5.89 ft-lbs at 6,500 rpm. The 4-holes injector produces a maximum power of 6,3 hp at 6500 rpm and maximum torque of 5.8 ft-lbs at 6,000 rpm.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jte

Publisher

Subject

Automotive Engineering Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Electrical & Electronics Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal Teknika merupakan jurnal ilmiah yang menyajikan artikel orisinal tentang pengetahuan dan informasi riset atau aplikasi riset dan pengembangan terkini dalam bidang teknologi. Ruang lingkup Jurnal Teknika meliputi Teknik Mesin, Teknik Elektro, Sistem Informasi, Teknik Industri dan Kimia ...